Thursday 4 June 2015

JIWA

apakah kami berharap banyak tentang apa yang kami lakukan..
apakah kami berharap banyak tentang yang kami lakukan dalam jiwa...
semua mengalir tanpa ada paksaan..
tak disadari...
alunan nada membuat rantai tingkat pola tinggi dan rendah...
alunan suara antara gema yang keluar dari jiwa....
apakah terhalang oleh waktu dalam roda kehidupan,
dimana kesibukan membuat dapat menghilangkan begitu saja
yang ada dalam jiwa....
semua tak semudah itu...

dimana lantunan pikiran mengukir seni dalam buatan jiwa...
lantunan yang memiliki akar makna ketuhanan...
membangkitkan jiwa membuka mata dan semua mimpi...
tak keluar mimpi dalam alur yang membuat tiang semangat 
tak kan pernah runtuh dan berdiri tegak untuk 
hal yang pantas ditegakan....
keyakinan bahwa sebuah lirik dan alunan kata..
mengayun dalam gerak dalam alur laju yang berharap
untuk tidak berbelok dalam nalar dan nurani...
bahwa nurani mati tak berarti mati,
dan nurani akan selalu menjadi nurani....
percayalah, jiwa yang mengayun dan bergerak tanpa sadar
dimana keyakinan akan menampilkan nurani dan nalar pikir
bahwa sesuatu yang dilakukan oleh jiwa dan keyakinan
untuk tidak berbelok...
kan kembali pada tempat yang seharusnya,
dan nalar dalam sinar...
akan terus bersinar dalam keyakinan dalam jiwa...
yang bebas dari keburukan....
nalar yang kotor...
dan nalar yang kotor, belum tentu kotor.....
- TWBArticle
04-06-2015 (F)